Perusahaan Antivirus Memperingatkan Serangan Cyber Pada Peralatan Rumah Tangga

Kepala petugas teknologi Avast Ondrej Vlcek mengatakan bahwa semakin banyak orang menggunakan peralatan internet-enabled yang dia gambarkan sebagai “mimpi buruk total ketika menyangkut keamanan”. (Shutterstock.com/dennizn/File)

Perusahaan Antivirus Memperingatkan Serangan Cyber Pada Peralatan Rumah Tangga

Perusahaan Antivirus Memperingatkan Serangan Cyber Pada Peralatan Rumah Tangga

 

BlogUnik8899 Avast, perusahaan di balik perangkat lunak antivirus terkemuka, memperingatkan Kamis terhadap serangan terhadap peralatan rumah yang terhubung ke internet, menyebut peretas yang menargetkan router rumahan sebagai ancaman utama bagi konsumen.

“Ini adalah hal sepele yang harus dilakukan dan tidak ada yang bisa dilakukan pengguna untuk memperbaikinya, selain membuang router dan memasang router baru,” kata CEO Avast Vincent Steckler kepada wartawan.

Kepala petugas teknologi Avast Ondrej Vlcek mengatakan bahwa semakin banyak orang menggunakan peralatan internet-enabled yang dia gambarkan sebagai “mimpi buruk total ketika menyangkut keamanan”.

Perusahaan Antivirus Memperingatkan Serangan Cyber Pada Peralatan Rumah Tangga

Peranti yang rentan mencakup perangkat TV, sistem audio, mesin kopi dan mainan, menurut perusahaan yang berbasis di Praha, yang setiap bulan mendaftarkan 444 juta pengguna dan mencegah 3,5 miliar serangan malware dan 500 juta kunjungan ke situs web berbahaya.

Pada bulan Februari, polisi London menahan seorang warga Inggris yang dicurigai melakukan serangan cyber pada router rumah tangga yang dijalankan oleh Deutsche Telekom pada bulan November 2016, yang membuat kira-kira juta rumah tangga Jerman secara offline.

Steckler mengatakan perusahaannya telah menyusup ke sebuah router pada sebuah pertunjukan baru-baru ini di Amerika Serikat untuk menunjukkan kerusakan yang bisa dilakukan oleh serangan tersebut.

Avast mengubah firmware router, mengambil alih seperangkat TV dan membuatnya memutar pidato Barack Obama berulang-ulang.

Perusahaan Antivirus Peringatkan Serangan Cyber Terhadap Peralatan Rumah Tangga

“Bahkan jika Anda mematikan TV, router menyalakan TV kembali dan pengguna tidak dapat melihat apa pun selain pidato Obama,” kata Steckler, menambahkan bahwa peretas kemudian dapat menahan TV untuk mendapatkan uang tebusan.

“Saya tahu kebanyakan orang, terutama orang Amerika, lebih peduli dengan TV mereka daripada data mereka, mungkin akan lebih bersedia membayar uang tebusan untuk itu,” katanya sambil tertawa kecil.

Keamanan internet menjadi topik hangat Jumat lalu ketika sebuah serangan ransomware menyerang lebih dari 300.000 komputer di seluruh dunia, mempengaruhi orang-orang seperti Dinas Kesehatan Nasional Inggris, raksasa pengiriman paket AS FedEx dan jaringan kereta api Jerman Deutsche Bahn.